Ku tulis ini untukmu,
untuk kamu yang pernah mengisi hariku, tertawa bersamaku, dan menjadi malaikat cintaku..
Untukmu yg disana,
Bisakah kau dengar suara hatiku memanggil namamu?
Disini aku hanya terdiam memandang langit luas,
Sepi meskipun kenyataannya langit itu tidaklah sendiri. .
Ketika malam Bulan ditemani bintang-bintang,
Mereka tampakkan sinar-sinar yg menerangi kehidupan kala itu,
Mereka terlihat rukun dan hampir tidak pernah terpisahkan.
Aku ingin seperti mereka,
Mereka pasangan yg romantis dan lambang cinta sejati.
Dapatkah aku menjadi seperti mereka?
Yah, itu hanya ada di khayalku. .
Faktanya, kini aku hanya seorang diri.
Bersama kesendirianku saat ini, Aku masih menyimpan semua kenangan tentangmu. .
Suatu saat mungkin aku akan bercerita tentang orang lain,
Tapi satu hal yg harus kamu tau, memori tentangmu masih disana, dan akan terus disana..
Aku tau kenangan hanyalah untuk dikenang,
Tapi tidak bolehkah ketika aku menginginkannya untuk terulang kembali??
Ku Tulis ini untukmu,
Sebagai ungkapan kata yg belum sempat ku ucapkan kepadamu..
Dan untuk perpisahan yang sama sekali tak pernah ku inginkan denganmu..
Tuhan mungkin memang akan mempertemukan kita dengan orang yg salah terlebih dahulu sebelum akhirnya kita akan dipertemukan dengan orang yg benar,
Itu yg kuyakini darimu,
Mungkin untuk saat ini bukan kamu orang yg Tuhan kirim untuk menemani dan menjalani kehidupan bersamaku..
Tapi aku percaya, suatu saat nanti aku akan bertemu dg orang yg tepat.
Namun,
Kembali ke asal mula aku menuliskan ini untukmu,
Hanya sebuah harapan kecil untuk mendapatkanmu kembali,
Aku mencintaimu, Aku menginginkanmu untuk selalu berada disampingku..
Selalu ada di saat aku membutuhkanmu,
Selalu memberi apa yg aku butuhkan tanpa aku harus memintanya..
Suatu hari nanti,
Jika Tuhan berkenan mempertemukan kita lagi,
Kita pasti akan bertemu dengan kebahagiaan kita masing-masing..
Entah apa yg akan terjadi ketika itu,
Aku mungkin akan jadi orang yg paling bahagia di dunia
Karna saat itu aku bisa kembali melihat mata indah yg dulu penuh cinta,
Meskipun dengan kata DULU..
Sungguh ironis cerita cintaku,
Ya memang itu kenyataannya saat ini,
Namun aku yakin, Bahagia itu akan datang ketika sudah waktunya.
Saat ini kita sedang diuji oleh Tuhan,
Tentang seberapa besar pengorbanan kita untuk orang yg kita cintai..
Salam sayang dan rindu selalu dan semoga tersampaikan kepadamu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik akan selalu menambahkan saran ataupun kritikan untuk penulis agar lebih baik kedepannya ^_^